Selasa, 15 September 2015

Simbol Matematik




Penggunaan tanda tambah dan kurang cetak paling awal terdapat pada buku Mercantile Arithmetic, yang diterbitkan oleh Johannes Widmann pada tahun 1489. Ia menggunakan tanda tersebut untuk menandai surplus dan kekurangan dalam kargo.



Henricus Grammateus mulai menggunakan simbol (+) dan (-) untuk penambahan dan pengurangan dalam bukunya yang berjudul Ayn new Kunstlich Buech pada tahun 1518.
Simbol baru tersebut tidak digunakan di Inggris sampail publikasi The Whetstone of Witte, yang ditulis pada tahun 1577 oleh ahli matematika Inggris terdepan Robert Recorde. Simbol 'sama dengan' (=) juga diperkenalkan oleh Robert Recorde pada tahun 1577.

Robert Recorde


Rektor Inggris dan ahli matematika William Oughtred (1575 - 1660) adalah yang pertama kali menggunakan simbol (x) sebagai simbol perkalian. Beliau memperkenalkan tanda (x) dalam karya besarnya, Clavis Mathematicae ( The Keys to Mathematics), yang dipublikasikan pada tahun 1631.

William Oughtred

Simbol pembagian (÷), dikenal juga dengan nama obelus, pertama kali digunakan oleh Johann Rahn dalam bukunya yang berjudul Teutsche Algebra, yang diterbitkan pada tahun 1659.


Diterjemahkan dari buku "The Book of Origins" - Trevor Homer, PLUME - Juni 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar